Kamis, 01 Oktober 2015

Pembatas

Setiap ruang telah menciptakan setiap sisi sebagai pembatas yang satu dengan yang lain , begitu kata-mu..

Jika kamu saja masih lantang membicarakan setiap ruang , bagaimana dengan ruangan hatimu untukku? Masih samakah aku disisi ruangan dengan teman wanita-mu?

Pertanyaan yang seharusnya telah aku ajukan untukmu saat aku masih bisa menatap senyummu tanpa pembatas ..

Jika aku mengajukan pertanyaan itu , Mungkin aku terlalu lancang bertanya dengan status yang bukan siapa-siapa..

Aku paham sekali , tipe-tipe wanita yang kau idamankan .
Wanita yang mampu berpakaian sesuai ajaran agama.
Wanita yang bergaul dengan mahram-nya
Bahkan wanita yang sudah mempersiapkan dunia akhirat-nya..

Lantas bagaimana denganku?
Termasuk tipe saja, tidak .
Sungguh , aku jauh dari kata sempurna..

Aku masih dalam tahap perbaikan diri dalam berpakaian..
Aku masih disekitar lingkungan yang membutuhkan teman lawan jenis
Bahkan , aku sedang sibuk mempersiapkan dunia kerja sekaligus kuliah..
Namun aku tetap melakukan kewajiban yang Allah perintahkan - Jawaban yang telah aku berikan kepada lelaki yang meminta-ku untuk tetap tinggal namun dia yang meninggalkan-nya.

Mendekat lalu menjauh karena ada yang lebih baik aku rasa itu sakit biasa ..
Bersama lalu berpisah aku rasa itu sakit sebentar ..
Namun mengenal lalu dilema dalam pilihan agama aku rasa sakit berkelanjutan..

Sesungguhnya aku termasuk wanita yang ingin mendekatkan diri pada-nya tanpa perantara , tanpa alasan dan tanpa pembatas termasuk kamu ..

     Cerita ini telah berakhir setelah kamu memutuskan meminang wanita lain tanpa ingin menunggu-ku sebagai pembatas cinta terakhir-mu...

Rabu, 23 September 2015

Selamat Ulang Tahun ...

Dear Sovi Andriyani ,
Mungkin dari tahun-ketahun selalu ngasih kejutan entah kejutan yang keberapa yang jelas sampe eneg . spesial hari ini adalah hari yang menandakan lo menjadi tua HAHA ...

Sahabatan macem kita ini sama ajah kaya sahabatan remaja jaman nabi adam sampe remaja jaman is*is .. ulang tahun ngasih kue tiup lilin ngasih kado itupun kalo ada duit .. hahah

lanjut nih keulang tahun lo vi ...
rasanya males ngasih kata-kata muji walaupun spesial ulang tahun karena gua tau lo kegeeran-__-

 ohya , btw kita sahabatan udah berapa tahun si ? udah berapa musim yang dilewatin ? udah pergantian presiden berapa kali ? maaf lebay-_-haha
kalo dinget si dari awal LDKS denggggggggg hehe *ketawa kalem*

yang mutusin satu tenda tidurnya sebelahan walaupun endingnya gatidur  , kalo diinget lagi diantara kita ada yang minta nemenin ganti pembalut *upsjam 12 malem , bayangin segitu beraninya kita vi tapi nonton annabele boro-boro diem satu teater suara kita doang..

masa-masa LDKS selesai ...
kalo diceritain lagi ? kebanyakan gua males ngenang bareng lo vi-____-

kelas satu bareng sovi di PM-1 dengan wali kelas Bu Rahma ,
kita sebangku itu juga janjian waktu ldks malah kita kalo kekantin bareng mulu saking barengnya "lo kekantin ga? bareng ya .. jawabanya iya , abis itu gaada obrolan dari arah kantin sampe balik kekelas kalo sahabatan dari awal kaya gitu gua namanin sahabatan ala limbad.

karena berjalannya waktu , apa yang gua lamin sovi pasti tau dan sebaliknya ..
kenal sovi awalanya sekedar temen tapi gatau kenapa sekarang jauh sama tuh anak susah .
ohiya , lupa ada lagi sahabat gua sindy wulandari . entah dari mana-_-
kenal sindy kalo diinget gapernah deket dan gua sama sovi pun juga bingung kenapa bisa sindy yaa ...

lanjut.
kenaikan kelas dua , karena Burahma kenal kita bertiga dipisah lah kita bertiga kelas-nya .
tapi sovi mutusin sekelas bareng gua . dan si sindy PM-1
kelas dua jaman PKL  entah gua sama sovi terkutuk atau gimana yaaa , dari dpilih masuk departement store ga digajih sampe yang dikantor nunggu berbulan-bulan sedangkan yang lain selesai pkl gua sama sovi baru mau pkl-_-
sampe orang bilang kalo ada pipit ya ada sovi .

cepetin cerita yaa gua males ngetik nih eh tapi demi sovi [terpaksa] .
kelas tiga , 
masa dimana semua persahabatan kita itu  ; butuh suasana baru , cerita baru , bahkan temen baru ... kita bertiga beda kelas . 
kita bertiga engga ada waktu buat sms , telpon , bahkan ketemu ajah jarang bukan sibuk tapi yang gua bilang tadi butuh yang baru ..
mungkin egois kita juga baru .

awal mutusin sahabatan emang engga pernah direncanain ;

bukan mau dibilang punya sahabat 
bukan mau dikenal solid , apalagi mau ikut eskul cuma biar dibilang kita terkenal ..
kita ga kaya gitu kok .

Apalagi sama sovi gaada yang namanya kita sahabatan gaboleh bertemen sama yang lain sama ini lah sama itu lah malahan gua sama sovi lebih baik punya temen dibanding punya musuh .
makannya sahabatan gua sama sovi itu awet walaupun kadang berantem imut itu sering..

kelas satu dua tiga , selalu ada kejutan diulang tahun , mugkin kenangan bareng sovi bukan yang gua ceritain tadi ajah banyak lagi perihal tentang naik angkot salah didompet sisa duit dua ribu doang ,, naik motor nabrak warteg sampe diretakin hati sama orang itu pernah kita alamin pas berdua.

akhir cerita cuma mau bilang ...
"selamat ulang tahun vi , do'a gua tetep jadi sovi yang disenangin banyak orang"
  
Dari Pipit ,
Sahabat yang selalu bilang lo lemot

Jumat, 31 Juli 2015

Senyum

Tak perlu menanyakan hari ini hari apa?
Tak perlu memikirkan hari ini akan terjadi apa?
Tak perlu mengetahui hati ini kenapa?
Tak perlu memilih senyuman ini untuk siapa?

Senyum hadir karena ikhlas . tanpa alasan , tanpa pertanyaan , tanpa pengecualian , dan tanpa keistimewaan untuk siapa ...

Jangan lupa tersenyum sebab senyum hadir karena ikhlas sekalipun senyum ini hadir untuk seseorang yang sudah menghujat..

Bukan menjadi munafik , karena senyum tak membedakan kaya atau miskin , jahat atau baik , muda atau tua dan ber-agama atau tidak .

Teruntuk kalian yang telah membaca tentang ini terimakasih telah memberi senyuman untuk hari ini .

Jumat, 10 Juli 2015

Katanya, bunga tanda cinta ..

Aku pernah diberi bunga namun tak terawat...
Aku pernah diberi cinta namun tak terjaga...
Aku pernah diberi janji namun tak ditepati...

   Janji cintanya seperti bunga .
Katanya,yang akan selalu indah bersama cinta namun itu belaka..

Berganti musim kemarau ..
Bunga yang kau beri tak bisa hidup kembali..
Cinta yang kau beri tak seperti awal berseri..
Janji yang kau beri tak ada yang pasti...

Bahkan dimusim ini tak ada bunga yang indah seperti cinta yang telah musnah..

                Dari bunga yang terlupakan oleh
                           Pemberinya...

Kamis, 18 Juni 2015

Yang kesekian

Bagaimana aku memberitahu kalian..
Dengan ucapanku yang kesekian ..
Bahwa diriku memang bahagia tanpa-nya..

Apa yang kalian pikirkan itu salah
Aku pergi karena mengalah
hubunganku denganya sudah tak searah..

Ada yang harus kalian tau..
Terkadang bersama tak selalu ada cinta Dan tak bersama tak selalu masih cinta..

Aku yang memutuskan untuk sendiri
Bukan berarti aku tak bisa berganti hati
Dan sendiri bukan berarti aku masih menanti...

Telah aku ucapkan yang kesekian
Bahwa kesendirian-ku tak menghadirkan kesepian apalagi tangisan setiap malam..

Kebiasaan itu sudah hilang ketika aku tak Lagi bersama-nya..
Ketika aku tak lagi harus menanti
Pesan-nya..

Jadi tak perlu lagi menanyakan kebahagian-ku yang hadir karena kesendirian-ku..
Sebab aku bukan kalian yang mengatas namakan bahagia itu harus bersama..

Rabu, 10 Juni 2015

Peneman

Angin yang berhembus tegas
Hujan yang hadir tanpa dipinta
Telah menemaniku tanpa bergegas
Berjumpa denganku memberi cinta...

    Kamu hadir untukku tanpa meminta untuk dicinta, dan kamu ada karena tercipta..

Sunyi.. suasanaku sekarang
Ramai.. musuhku selalu
Hati ini tak lagi ingin berperang
Sakit yang membuktikan untuk tak berlabu

     Tak perlu mengejarku , tak perlu memaksa yang kau tak bisa demiku.
Jangan!

      Disini aku masih menanti . menunggu.
Membalas cintamu dengan sungguh-sungguh..

Tak perlu buru-buru
Jika aku ditakdirkan untukmu
Aku bukan jadi peneman yang semu
Namun peneman hidupumu.

Kamis, 12 Maret 2015

Perempuan..



Mungkin diumur saya yang terbilang masih diambang kelabilan belum pantas membicarakan soal cinta.. bahkan saya sendiri belum betul-betul menemukan seseorang yang bisa bertahan sejauh  yang  saya inginkan , bersatu dengan itungan waktu ,jarak,dan masa yang menghampiri  tak mengucapkan  kata permisi tanpa mengetuk terlebih dahulu ketika cinta datang …
  Sedih pasti senang apalagi jika keduanya saling mengimbang-i 

Sebulan yang lalu saya melepaskan seseorang  yang saya tunggu untuk beberapa tahun,yang sempat saya genggam namun tak lama. Sedih memang! Siapa yang tak sedih jika merasakan perpisahan tanpa ingin mengakhiri-nya .Namun saya sudah kembali sebagai perempuan yang menyadari setiap kebahagian akan datang dengan [yang] lebih indah dan saya perempuan yang punya banyak impian.

Perkataan saya yang diatas itu bukan untuk menghibur hati saya,setelah kalian membaca bahwa saya telah melepaskan seseorang akan akan merasakan sedih yang mendalam . tidak kalian salah.
 Sedih saya ada masa-nya dan saya paham siapa pria yang pantas untuk saya sedih-kan..

Dihati saya cuma satu , saya akan melepaskan seseorang yang tak bisa bertahan dengan saya lagi . dengan alasan :
Jika saya memaksa-nya , katakanlah saya egois.
Jika saya merubah diri saya untuk-nya, katakanalah saya bodoh.
Jika saya meminta-nya untuk tetap tinggal, katakanlah bahwa semua tak lagi sama.

Untuk perempuan yang sedang berjuang diambang keraguan ..

Bahwa gengaman yang tak bisa untuk digengam lagi , lepaskanlah …
kalian perempuan yang pantas digengam bukan mengegam-nya karena takkan pernah bisa sejalan lagi walau digenggam , mungkin nyaman untuk digengam namun ia akan melepaskan dengan sendiri-nya karena kenyamanan hanya dirasakan oleh satu orang…

sedih bersedihlah , nangis menangislah …
namun berbahagialah yang membuat kalian bersedih dan menangis telah pergi dengan keingina-nya sendiri , tak usah melihat kenangan indah yang kalian lewati.dikenang sekali tak apa namun untuk bersandar jangaaaaan!

Percayalah , ada sosok pria yang mampu menghapus masalalu kalian
dengan kebahagian tanpa ada kata terluka diakhirnya.

Ini bukan untuk perempuan yang menyembuhkan luka setengah hati
Tapi teruntuk perempuan yang  pernah merasakan pahitnya tersakit-i
Namun akan menemukan sosok pria yang mengobati
Sebelumnya terimakasih.hehe

Rabu, 04 Maret 2015

Pengagum Rahasia-mu

Detik yang selalu berputar  , hari yang selalu berganti dan kamu yang selalu dihati dengan aku yang masih menanti .. hey apa kabar ,tuan ? itu hanya ucapan basa-basi yang masih kusimpan semasa sekolah kita dulu . Ucapan yang belum terucap , begitu juga dengan perasaan hati yang belum terungkap .

Sekarang , aku masih sama. Masih menjadi wanita pemendam rindu , wanita dengan perasaan bisu , dan wanita pengaggum rahasia-mu,tuan . Setelah kamu tamat sekolah lebih dulu dariku , aku tak banyak tau hal tentang-mu..

Bagaimana dirimu? keadaanmu? hobbymu? Sibuk kuliahkah dirimu? Masihkah dirimu pecinta olaraga basket? Masihkah hobbymu bermain gitar?  Masihkah ke-gereja tiap minggu menjadi rutinitas - mu? Masih kah ?

Aku memang seperti ini sering menanyakan kabar-mu tanpa berharap ada jawaban , ketika aku ditakdirkan tuhan untuk tak melihatmu setelah kau tamat sekolah . ada rasa sesak ketika rindu datang . ada rasa gundah ketika sayang ini melanda . sunyi . dingin . hampa . rasa itu hadir ketika wanita pemendam rindu hanya diam tak berkeluh dan itu aku,tuan.

Aku masih menjadi wanita pemuja-mu namun tanpa kata , perasaan ku bisu . membeku . sendu . harapan ku semu . dahulu semasa sekolah , Aku hanya wanita yang berani menantap wajahmu ketika kamu tak menantapku. Aku wanita yang malu mengucapkan kata hey terlebih dahulu ketika kamu dihadapan-ku. Aku wanita yang diam seribu bahasa ketika semua wanita memuja-mu.
Sudahkah kau mengenali-ku,tuan?

Harusku akui , aku menjadi wanita pemberani ketika melihat wajahmu dari kejauhan saat semasa sekolah dulu . aku wanita yang percaya diri mengucap kata rindu ketika melihat wajahmu dari sebuah foto yang beberapa minggu lalu kau unggah ke-akun pribadimu. 
(tak sengaja aku meng-klik tombol save picture dihandphoneku) hehehe.maaf

Sejauh ini aku hanya mengetahui kabar baikmu dari sahabat dan adik sepupumu yang sempat aku kenali sebatas nama tanpa mengetahui batang hidung-nya.. akan aku kabarkan cerita selanjutnya tentangmu , sebabmu . untuk-ku…

Dari pengagum rahasia-mu yang tak ingin disebutkan namanya
 namun ingin disebutkan dalam do’a-mu…