Senin, 08 Agustus 2016

Rindu

Aku sudah katakan
Setelah kau pergi, rindu menjadi temanku ...

Saat aku disambut oleh pagi nya mentari , rindu datang tanpa permisi. Percaya atau tidak keramaian ibu kota ini tak mampu mengusir rindu ..

Lalu rindu tetap menghampiri disiang hari yang panas ini ...
Aku sudah kelaparan dan kehausan aku pikir rindu akan menjauh nyatanya iya makin membelenggu.

Malam-pun tiba , aku mengirim doa kepada Sang Pencipta "Turunkan saja hujan-nya agar rindu ini menghilang bersama tetesan hujan" ..
Akhirnya aku mengira rindu sudah putus asa namun ia tak menyerah ..

Aku harus bagaimana melawan rindu yang membuat ku setengah gila.
Aku pikir aku sudah terbiasa bertemu rindu namun setiap bertemunya mengapa ada rasa sakit diakhirnya.

Mungkin , rindu ini masih mendatangkan kau dan kenangan-nya itupun hanya sekedar mungkin..

Rabu, 20 Juli 2016

Jejak

Air pantai yang membawa ombak secara bersamaan menghapus setiap jejak kenangan dipesisir pantai .

Entahlah, jejak yang hanya menghapus penat ibu kota atau menghilangkan segala kecemasan yang ada .

Apa yang terlihat indah kalau saja pantai tak disatukan pasir ...
Apa yang akan dirasakan jika perahu berlayar tanpa ombak ...

Begitulah yang aku temui tanpa kamu .

Ini bukan lagi tentang kamu namun kisah baru yang selalu menghadirkan seperti kamu sebagai jejak.

Jejak yang sama . Datang . Singgah . Dan Pergi ....

Minggu, 14 Februari 2016

Hujan☔

Hujan ...
Yang turun dari langit datangnya tak diundang yang pergi tanpa pamit
Membawa ingatan kedalam kenangan , meninggalkan sakit bagi yang pernah merasakan bersama seseorang yang saling menyayang namun menghilang .

entah menghilang karena apa yang jelas menghilang tanpa ucapan sungguhlah menyakitkan .

Seperti kamu , yang datang kembali membawa pelangi hanya sekilas dengan luka yang membekas .

Kamis, 01 Oktober 2015

Pembatas

Setiap ruang telah menciptakan setiap sisi sebagai pembatas yang satu dengan yang lain , begitu kata-mu..

Jika kamu saja masih lantang membicarakan setiap ruang , bagaimana dengan ruangan hatimu untukku? Masih samakah aku disisi ruangan dengan teman wanita-mu?

Pertanyaan yang seharusnya telah aku ajukan untukmu saat aku masih bisa menatap senyummu tanpa pembatas ..

Jika aku mengajukan pertanyaan itu , Mungkin aku terlalu lancang bertanya dengan status yang bukan siapa-siapa..

Aku paham sekali , tipe-tipe wanita yang kau idamankan .
Wanita yang mampu berpakaian sesuai ajaran agama.
Wanita yang bergaul dengan mahram-nya
Bahkan wanita yang sudah mempersiapkan dunia akhirat-nya..

Lantas bagaimana denganku?
Termasuk tipe saja, tidak .
Sungguh , aku jauh dari kata sempurna..

Aku masih dalam tahap perbaikan diri dalam berpakaian..
Aku masih disekitar lingkungan yang membutuhkan teman lawan jenis
Bahkan , aku sedang sibuk mempersiapkan dunia kerja sekaligus kuliah..
Namun aku tetap melakukan kewajiban yang Allah perintahkan - Jawaban yang telah aku berikan kepada lelaki yang meminta-ku untuk tetap tinggal namun dia yang meninggalkan-nya.

Mendekat lalu menjauh karena ada yang lebih baik aku rasa itu sakit biasa ..
Bersama lalu berpisah aku rasa itu sakit sebentar ..
Namun mengenal lalu dilema dalam pilihan agama aku rasa sakit berkelanjutan..

Sesungguhnya aku termasuk wanita yang ingin mendekatkan diri pada-nya tanpa perantara , tanpa alasan dan tanpa pembatas termasuk kamu ..

     Cerita ini telah berakhir setelah kamu memutuskan meminang wanita lain tanpa ingin menunggu-ku sebagai pembatas cinta terakhir-mu...

Rabu, 23 September 2015

Selamat Ulang Tahun ...

Dear Sovi Andriyani ,
Mungkin dari tahun-ketahun selalu ngasih kejutan entah kejutan yang keberapa yang jelas sampe eneg . spesial hari ini adalah hari yang menandakan lo menjadi tua HAHA ...

Sahabatan macem kita ini sama ajah kaya sahabatan remaja jaman nabi adam sampe remaja jaman is*is .. ulang tahun ngasih kue tiup lilin ngasih kado itupun kalo ada duit .. hahah

lanjut nih keulang tahun lo vi ...
rasanya males ngasih kata-kata muji walaupun spesial ulang tahun karena gua tau lo kegeeran-__-

 ohya , btw kita sahabatan udah berapa tahun si ? udah berapa musim yang dilewatin ? udah pergantian presiden berapa kali ? maaf lebay-_-haha
kalo dinget si dari awal LDKS denggggggggg hehe *ketawa kalem*

yang mutusin satu tenda tidurnya sebelahan walaupun endingnya gatidur  , kalo diinget lagi diantara kita ada yang minta nemenin ganti pembalut *upsjam 12 malem , bayangin segitu beraninya kita vi tapi nonton annabele boro-boro diem satu teater suara kita doang..

masa-masa LDKS selesai ...
kalo diceritain lagi ? kebanyakan gua males ngenang bareng lo vi-____-

kelas satu bareng sovi di PM-1 dengan wali kelas Bu Rahma ,
kita sebangku itu juga janjian waktu ldks malah kita kalo kekantin bareng mulu saking barengnya "lo kekantin ga? bareng ya .. jawabanya iya , abis itu gaada obrolan dari arah kantin sampe balik kekelas kalo sahabatan dari awal kaya gitu gua namanin sahabatan ala limbad.

karena berjalannya waktu , apa yang gua lamin sovi pasti tau dan sebaliknya ..
kenal sovi awalanya sekedar temen tapi gatau kenapa sekarang jauh sama tuh anak susah .
ohiya , lupa ada lagi sahabat gua sindy wulandari . entah dari mana-_-
kenal sindy kalo diinget gapernah deket dan gua sama sovi pun juga bingung kenapa bisa sindy yaa ...

lanjut.
kenaikan kelas dua , karena Burahma kenal kita bertiga dipisah lah kita bertiga kelas-nya .
tapi sovi mutusin sekelas bareng gua . dan si sindy PM-1
kelas dua jaman PKL  entah gua sama sovi terkutuk atau gimana yaaa , dari dpilih masuk departement store ga digajih sampe yang dikantor nunggu berbulan-bulan sedangkan yang lain selesai pkl gua sama sovi baru mau pkl-_-
sampe orang bilang kalo ada pipit ya ada sovi .

cepetin cerita yaa gua males ngetik nih eh tapi demi sovi [terpaksa] .
kelas tiga , 
masa dimana semua persahabatan kita itu  ; butuh suasana baru , cerita baru , bahkan temen baru ... kita bertiga beda kelas . 
kita bertiga engga ada waktu buat sms , telpon , bahkan ketemu ajah jarang bukan sibuk tapi yang gua bilang tadi butuh yang baru ..
mungkin egois kita juga baru .

awal mutusin sahabatan emang engga pernah direncanain ;

bukan mau dibilang punya sahabat 
bukan mau dikenal solid , apalagi mau ikut eskul cuma biar dibilang kita terkenal ..
kita ga kaya gitu kok .

Apalagi sama sovi gaada yang namanya kita sahabatan gaboleh bertemen sama yang lain sama ini lah sama itu lah malahan gua sama sovi lebih baik punya temen dibanding punya musuh .
makannya sahabatan gua sama sovi itu awet walaupun kadang berantem imut itu sering..

kelas satu dua tiga , selalu ada kejutan diulang tahun , mugkin kenangan bareng sovi bukan yang gua ceritain tadi ajah banyak lagi perihal tentang naik angkot salah didompet sisa duit dua ribu doang ,, naik motor nabrak warteg sampe diretakin hati sama orang itu pernah kita alamin pas berdua.

akhir cerita cuma mau bilang ...
"selamat ulang tahun vi , do'a gua tetep jadi sovi yang disenangin banyak orang"
  
Dari Pipit ,
Sahabat yang selalu bilang lo lemot

Jumat, 31 Juli 2015

Senyum

Tak perlu menanyakan hari ini hari apa?
Tak perlu memikirkan hari ini akan terjadi apa?
Tak perlu mengetahui hati ini kenapa?
Tak perlu memilih senyuman ini untuk siapa?

Senyum hadir karena ikhlas . tanpa alasan , tanpa pertanyaan , tanpa pengecualian , dan tanpa keistimewaan untuk siapa ...

Jangan lupa tersenyum sebab senyum hadir karena ikhlas sekalipun senyum ini hadir untuk seseorang yang sudah menghujat..

Bukan menjadi munafik , karena senyum tak membedakan kaya atau miskin , jahat atau baik , muda atau tua dan ber-agama atau tidak .

Teruntuk kalian yang telah membaca tentang ini terimakasih telah memberi senyuman untuk hari ini .

Jumat, 10 Juli 2015

Katanya, bunga tanda cinta ..

Aku pernah diberi bunga namun tak terawat...
Aku pernah diberi cinta namun tak terjaga...
Aku pernah diberi janji namun tak ditepati...

   Janji cintanya seperti bunga .
Katanya,yang akan selalu indah bersama cinta namun itu belaka..

Berganti musim kemarau ..
Bunga yang kau beri tak bisa hidup kembali..
Cinta yang kau beri tak seperti awal berseri..
Janji yang kau beri tak ada yang pasti...

Bahkan dimusim ini tak ada bunga yang indah seperti cinta yang telah musnah..

                Dari bunga yang terlupakan oleh
                           Pemberinya...