Mungkin diumur saya yang terbilang masih diambang
kelabilan belum pantas membicarakan soal cinta.. bahkan saya sendiri belum
betul-betul menemukan seseorang yang bisa bertahan sejauh yang
saya inginkan , bersatu dengan itungan waktu ,jarak,dan masa yang
menghampiri tak mengucapkan kata permisi tanpa mengetuk terlebih dahulu
ketika cinta datang …
Sedih pasti
senang apalagi jika keduanya saling mengimbang-i …
Sebulan yang lalu saya melepaskan seseorang yang saya tunggu untuk beberapa tahun,yang
sempat saya genggam namun tak lama. Sedih memang! Siapa yang tak sedih jika
merasakan perpisahan tanpa ingin mengakhiri-nya .Namun saya sudah kembali
sebagai perempuan yang menyadari setiap kebahagian akan datang dengan [yang]
lebih indah dan saya perempuan yang punya banyak impian.
Perkataan saya yang diatas itu bukan untuk menghibur hati
saya,setelah kalian membaca bahwa saya telah melepaskan seseorang akan akan
merasakan sedih yang mendalam . tidak kalian salah.
Sedih saya ada
masa-nya dan saya paham siapa pria yang pantas untuk saya sedih-kan..
Dihati saya cuma satu , saya akan melepaskan seseorang
yang tak bisa bertahan dengan saya lagi . dengan alasan :
Jika saya memaksa-nya , katakanlah saya egois.
Jika saya merubah diri saya untuk-nya, katakanalah saya
bodoh.
Jika saya meminta-nya untuk tetap tinggal, katakanlah
bahwa semua tak lagi sama.
Untuk
perempuan yang sedang berjuang diambang keraguan ..
Bahwa gengaman yang tak bisa untuk
digengam lagi , lepaskanlah …
kalian perempuan yang pantas digengam
bukan mengegam-nya karena takkan pernah bisa sejalan lagi walau digenggam ,
mungkin nyaman untuk digengam namun ia akan melepaskan dengan sendiri-nya
karena kenyamanan hanya dirasakan oleh satu orang…
sedih bersedihlah , nangis menangislah …
namun berbahagialah yang membuat kalian bersedih dan
menangis telah pergi dengan keingina-nya sendiri , tak usah melihat kenangan
indah yang kalian lewati.dikenang sekali tak apa namun untuk bersandar
jangaaaaan!
Percayalah , ada
sosok pria yang mampu menghapus masalalu kalian
dengan kebahagian
tanpa ada kata terluka diakhirnya.
Ini bukan untuk
perempuan yang menyembuhkan luka setengah hati
Tapi teruntuk
perempuan yang pernah merasakan pahitnya
tersakit-i
Namun akan menemukan
sosok pria yang mengobati
Sebelumnya terimakasih.hehe